Kehilangan gigi tidak hanya soal estetika saja, namun bisa memengaruhi fungsi bicara, kemampuan mengunyah, dan hingga struktur wajah. Di antara berbagai solusi yang ada, implant gigi dikenal sebagai metode paling permanen dan menyerupai gigi asli. Seperti apa sih prosesnya dari awal hingga selesai? Simak penjelasan berikut ya.
1. Operasi Pemasangan Implant: Awal Perjalanan
Langkah pertama adalah operasi kecil untuk menanamkan implant—sebuah tiang kecil dari titanium—ke dalam tulang rahang. Ini dilakukan di bawah anestesi lokal dan biasanya hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah itu, dokter gigi mungkin memasang mahkota sementara sambil menunggu gusi sembuh.
Apa yang perlu diketahui?
- Prosedur ini tidak terlalu menyakitkan, tapi pembengkakan dan nyeri ringan bisa terjadi.
- Jahitan bisa dilepas setelah beberapa hari, dan pasien akan diberi obat serta panduan pasca-operasi.
2. Waktu Penyembuhan: Bersabar untuk Hasil Terbaik
Proses penyembuhan ini disebut osseointegrasi, yaitu saat implant menyatu dengan tulang rahang. Waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda, tapi umumnya berkisar antara 2–6 bulan.
Jika pasien membutuhkan cangkok tulang sebelum pemasangan implant, waktu penyembuhan bisa lebih lama, bahkan mencapai 3 bulan tambahan sebelum tahap berikutnya.
3. Pemasangan Abutment: Penghubung Menuju Gigi Baru
Setelah tulang dan implant menyatu dengan baik, abutment (penghubung antara implant dan mahkota gigi) akan dipasang. Ini adalah prosedur ringan yang bisa diselesaikan dalam satu kunjungan. Gusi akan butuh waktu sekitar 2 minggu untuk pulih setelahnya.
4. Mahkota Gigi: Finishing Touch yang Dinanti
Langkah terakhir adalah pemasangan mahkota gigi buatan. Dokter akan mengambil cetakan dari mulut untuk membuat gigi yang pas dan serasi. Anda bisa memilih antara mahkota permanen atau gigi lepasan, sesuai kenyamanan dan kondisi Anda.
5. Risiko yang Mungkin Terjadi
Meskipun prosedur implant tergolong aman, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Infeksi di sekitar implant (peri-implantitis)
- Implan longgar atau gagal menyatu dengan tulang
- Cedera pada saraf atau jaringan di sekitar
- Peradangan pada sinus (untuk implant di rahang atas)
6. Tips Perawatan Setelah Implan
Setelah semua prosedur selesai, implant tetap perlu dirawat dengan baik. Berikut tipsnya:
- Sikat gigi minimal dua kali sehari
- Gunakan benang gigi atau water flosser
- Hindari merokok, karena bisa memperlambat penyembuhan dan merusak jaringan
- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk evaluasi dan pembersihan
Jika Sahabat Ester Dental masih memiliki pertanyaan atau masih penasaran dengan implant gigi, yuk konsultasikan segera dengan ahlinya!
Ester Dental Solo Baru
Jl Ir Soekarno HC 15 Ruko Bisnis Solo Baru
ph.08777 243 9191 (WA)
Ester Dental Solo Baru 2
Jl. Ir Soekarno no 31A, Solo Baru
ph.0821 1897 9191 (WA)
@klinikedc
Ester Dental Fajar Indah
Jl.Pakel No 61A, Baturan, Fajar Indah
ph.0822 9617 9191 (WA)
@doctoranddentistclinic
Ester Dental Kawatan
Jl. Moh. Yamin No.91, Kawatan, Solo
ph.0822 1801 9191 (WA)
@klinikedc
Ester Dental Nusukan
Jl. Kapten Piere Tendean No.196, Nusukan, Solo
ph.0822 2848 9191 (WA)
@klinikedcFacebook: https://facebook.com/ester.dental
Instagram: https://instagram.com/esterdentalclinic
TikTok: https://tiktok.com/@esterdentalclinic
Youtube: https://youtube.com/@esterdental370
Website: https://esterdental.com
Referensi: