Halo Sahabat Ester Dental!
Apakah kalian memiliki masalah dengan gigi yang tidak rapi? Ini solusi untuk kalian. Menurut American Dental Association, merapikan gigi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jenis perawatan gigi untuk merapikan gigi tergantung dari kondisi gigi masing² orang.
Nah, supaya tidak salah pilih, yuk simak jenis kawat behel berikut ini yaa..
1. Kawat Gigi Konvensional

Kawat gigi konvensional adalah kawat gigi yang paling sering diketahui orang. Kawat gigi ini menggunakan karet. Kawat gigi konvensional biasanya akan terasa berat di awal, karena memberikan tekanan agar gigi dapat berpindah ke tempat yang lebih ideal. Setelah kamu selesai menggunakan kawat , kamu harus menggunakan retainer sesuai waktu yang ditentukan oleh dokter gigi yang merawat. Penggunaan retainer ini berguna untuk menahan posisi baru gigimu yang sudah ideal setelah kawat gigi dilepas.
Lama perawatan : 1- 3 tahun, tergantung dari kondisi gigi masing – masing pasien
2. Clear Aligner

Selain kawat gigi, salah satu jenis behel yang dapat kamu jadikan pilihan adalah behel transparant. Atau yang biasa disebut clear aligner. Jenis behel ini sudah banyak digunakan para selebgram Indonesia maupun dunia. Jenis behel ini tidak membuat penampilanmu mencolok, dikarenakan clear aligner ini bening atau tidak berwarna. Selain itu behel ini daapt kamu lepas saat makan dan sikat gigi.
Namun, berhati – hatilah saat memilih behel transparan. Meski sepintas sama, kualitas bahan yang digunakan berbeda. Berkonsultasilah pada dokter gigi spesialis yang terpercaya untuk memasang clear aligner.
Lama perawatan : 3-9 bulan, namun beberapa ada yang sampai 30 bulan, tergantung dari kondisi gigi masing – masing pasien
3. Kawat Gigi Keramik

Kawat gigi keramik adalah kawat gigi yang banyak juga diminati. Kawat gigi keramik terbuat dari bahan bening atau warna serupa gigi.
Namun, kawat gigi ini memiliki kekurangan yaitu mudah berubah warna ketika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang menimbulkan noda di gigi, seperti kopi dan teh. Tidak hanya ini, jenis behel ini lebih rapuh dan mudah pecah, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bekerja dan merawat gigi.
Lama perawatan : 1-3 tahun, tergantung kondisi gigi masing – masing pasien.
4. Kawat Gigi Lingual

Untuk kamu yang nggak pede menggunakan behel, kamu bisa pilih jenis kawat gigi ini. Kawat gigi lingual merupakan behel yang diletakkan pada belakang gigi, sehingga saat tersenyum behel ini tak terlihat. Namun, bagi kamu yang memiliki gigi kecil, sebaiknya menghindari jenis behel satu ini karena dapat menghalangi lidahmu.
Setelah perawatan gigi selesai, kamu juga diharuskan menggunakan retainer, untuk menjaga posisi ideal gigimu.
Lama perawatan : 1- 3 tahun, tergantung dari kondisi gigi masing – masing pasien.
5. Kawat Gigi Self-Ligating

Pada dasarnya kawat gigi jenis ini mirip seperti kawat gigi konvensional. Namun, yang menjadi pembeda antara keduanya adalah jenis kawat gigi ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat pada masing- masing bracket gigi.
Kawat gigi ini tidak memerlukan waktu kontrol yang sering. Rasa sakit yang ditimbulkan pun diklaim lebih ringan dibanding jenis konvensional. Kelebihan lainnya, jenis kawat gigi ini juga tersedia dalam pilihan keramik atau transparent sehingga tidak terlalu mengganggu penampilan.
Lama perawatan : 1 – 2 tahun, tergantung dari kondisi masing – masing pasien
Setelah mengetahui jenis – jenis behel diatas, alangkah lebih baiknya sebelum kamu memasang behel, konsultasikan keadaan gigimu kepada dokter gigi spesialis.
Buat janji temu untuk treatment gigi dengan dokter gigi spesialis kami :
Jl Ir Soekarno Ruko HC 15, Pusat Bisnis Solo Baru
Whatsapp : 08777 243 9191
Apotek K24
Jl Moh Yamin No 91, Kratonan, Serengan, Surakarta
0822 1801 9191
Jl Pakel no 61 Baturan, Fajar Indah, Surakarta
0822 9617 9191
kunjungi sosmed kami :
Facebook: https://www.facebook.com/ester.dental
Instagram: https://www.instagram.com/esterdentalclinic/
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCxkoMWZhXuLe9QM_Hbr89ZA