Behel, atau kawat gigi, adalah alat ortodontik yang semakin populer digunakan untuk memperbaiki susunan gigi dan rahang. Tidak hanya sekadar tren, behel memiliki fungsi penting dalam kesehatan mulut dan estetika. Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai behel, jenis-jenisnya, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan behel.

Apa Itu Behel?

Behel adalah perangkat medis yang dipasang pada gigi untuk memperbaiki ketidakteraturan gigi, masalah gigitan, dan masalah rahang lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk merapikan gigi dan memastikan gigitan yang lebih baik. Penggunaan behel tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga pada perbaikan fungsi mulut secara keseluruhan.

Terdapat 3 komponen penting pada behel, yaitu:

1. Bracket: Komponen kecil yang ditempelkan pada permukaan gigi. Bracket dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam, keramik, atau plastik, yang berfungsi sebagai pegangan bagi kawat.

2. Kawat (Wires): Kawat yang terhubung ke bracket ini memberikan tekanan pada gigi untuk memindahkannya ke posisi yang diinginkan.

3. Karet Elastis (Elastics): Digunakan untuk mengaitkan kawat pada bracket, serta membantu dalam memperbaiki posisi gigi dan rahang.

Menurut artikel IDN Times, kawat gigi telah digunakan sejak lama, bahkan beberapa kawat gigi pertama ditemukan pada mumi di Mesir kuno dalam bentuk desain kasar. Kawat gigi mulai populer sekitar tahun 1900, dan seiring perkembangan zaman, jenis kawat gigi tidak hanya satu macam saja. Sahabat Ester bisa membaca jenis pilihan kawat gigi dan tip memilihnya melalui artikel Jenis Kawat Gigi (Braces/Behel) Dan Tips Memilihnya – Ester Dental (Klinik Gigi Solo).

Ada beberapa manfaat dari penggunaan behel/kawat gigi yang dapat Sahabat Ester jadikan sebagai bahan pertimbangan penggunaan behel/kawat gigi, seperti:

Perbaikan Susunan Gigi: Behel efektif dalam memindahkan gigi yang berjejal atau tidak rapi ke posisi yang lebih teratur, sehingga memudahkan pembersihan dan menjaga kesehatan mulut.

Perbaikan Gigitan: Masalah gigitan seperti overbite, underbite, atau crossbite bisa diperbaiki dengan behel, sehingga fungsi mengunyah dan berbicara menjadi lebih baik.

Peningkatan Estetika: Gigi yang rapi tentu akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang, terutama saat tersenyum.

Perawatan dengan behel biasanya berlangsung antara 1 hingga 3 tahun, tergantung pada tingkat ketidakteraturan gigi dan tujuan perawatan. Selama periode ini, pasien harus rutin mengunjungi ortodontis untuk penyesuaian dan evaluasi. Meski memerlukan waktu dan ketelatenan, hasil akhir yang diperoleh sering kali sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Memilih behel yang tepat bukan hanya soal estetika, melainkan juga terkait dengan kesehatan gigi. Dengan perawatan yang tepat, tidak hanya mendapatkan senyum yang lebih indah, tetapi juga kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Bagi Sahabat Ester yang sedang mempertimbangkan penggunaan behel, segera konsultasikan ke Ester Dental Klinik terdekat untuk mengetahui jenis behel yang paling sesuai dengan kebutuhan. Simak juga video  [Proses Pasang Kawat Gigi Behel di Ester Dental Solo Baru].

Konsultasikan masalah gigi kamu di Ester Dental Klinik!

Ester Dental Solo Baru
Jl. Ir Soekarno no 31A, Solo Baru
ph.08777 243 9191 (WA)
@esterdentalclinic

Ester Dental Fajar Indah
Jl.Pakel No 61A, Baturan, Fajar Indah
ph.0822 9617 9191 (WA)
@doctoranddentistclinic

Ester Dental Kawatan
Jl. Moh. Yamin No.91, Kawatan, Solo
ph.0822 1801 9191 (WA)
@klinikedc

Facebook: https://facebook.com/ester.dental
Instagram: https://instagram.com/esterdentalclinic
TikTok: https://tiktok.com/@esterdentalclinic
YouTube: https://youtube.com/@esterdental370
Web-app: https://esterdental.com

Share This